UMPAR- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) kembali menorehkan capaian penting dengan digelarnya Yudisium Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025 Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium UMPAR pada Sabtu, 1 November 2025, dan diikuti oleh sebanyak 1.300 mahasiswa PPG yang resmi diyudisium.

Kegiatan yudisium ini dihadiri langsung oleh Rektor UMPAR, Prof. Dr. H. Jamaluddin Ahmad, S.Sos., M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas keberhasilan para peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses pendidikan profesi guru dengan baik.

“Yudisium ini bukan hanya sebuah penanda kelulusan, tetapi juga tonggak awal bagi para guru profesional untuk mengabdikan diri dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. UMPAR bangga menjadi bagian dari proses lahirnya tenaga pendidik yang unggul dan berkarakter,” ujar Prof. Jamaluddin dalam sambutannya.

 

Hadir pula Dekan FKIP UMPAR, Dr. Hj. Henny Setiawati, M.Pd., yang turut memberikan sambutan sekaligus membacakan naskah yudisium bagi mahasiswa PPG Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025. Dalam arahannya, beliau menyampaikan harapan agar para lulusan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Menjadi guru adalah panggilan jiwa. Semoga capaian hari ini menjadi langkah awal untuk terus memberikan kontribusi nyata di dunia pendidikan,” tutur Dr. Henny Setiawati.

 

Sementara itu, Wakil Dekan I FKIP, Dr. Syawal, M.Pd., turut berperan dalam kegiatan ini dengan membacakan daftar nama mahasiswa yang resmi diyudisium. Sebanyak 1.300 mahasiswa tersebut berasal dari tiga bidang studi, yakni Biologi, Matematika, dan Bahasa Inggris.

Yudisium ini juga dihadiri oleh para kaprodi lingkup FKIP, dosen-dosen PPG FKIP, serta staf akademik yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan.

Dengan terselenggaranya yudisium ini, FKIP UMPAR menegaskan komitmennya dalam melahirkan guru-guru profesional yang memiliki kompetensi unggul, karakter Islami, serta semangat pengabdian yang tinggi untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Bagikan ke: